Sejumlah ketua umum partai politik yang belakangan ini disebut-sebut sebagai bakal calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) memutuskan untuk tidak maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) tingkat DPR di Pemilu 2024.

Dari PKB, Ketua Umum Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, dipastikan tidak akan maju sebagai caleg. Ini menjadi pertama kalinya Cak Imin tidak maju sebagai caleg sejak terpilih menjadi anggota legislatif dalam lima pemilu berturut-turut, mulai dari Pemilu 1999 hingga 2019.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa Cak Imin menghormati mandat Muktamar PKB tahun 2019 untuk maju di Pilpres 2024. Hasil Muktamar V PKB yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada tahun 2019, memberikan mandat kepada Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024. namun Jazilul juga menambahkan bahwa Cak Imin masih didukung oleh banyak kiai, kader, dan simpatisan PKB di seluruh Indonesia. “Ini adalah posisi yang bisa memberikan efek coattail bagi peningkatan suara dan kursi PKB,” kata Jazilul.

PKB sendiri telah berkoalisi dengan Gerindra untuk menyatukan kekuatan menjelang Pilpres 2024. Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto sebagai capres namun nama cawapres masih dimatangkan oleh kedua partai, namun Cak Imin telah lama disebut-sebut sebagai kandidat cawapres untuk Prabowo.