Bagi sebagian orang, merawat tanaman hias bisa menjadi aktivitas yang menenangkan sekaligus mendekatkan diri dengan alam. Namun, bagi pemula, mungkin terlintas kekhawatiran soal perawatan yang rumit atau takut tanaman justru layu. Jangan khawatir! Merawat tanaman hias tidak harus rumit. Berikut ini adalah tips mudah yang bisa diikuti oleh para pemula untuk memastikan tanaman hias di rumah tetap sehat dan subur.

1. Pilih Tanaman yang Sesuai dengan Kondisi Lingkunganmu

Langkah pertama yang penting adalah memilih tanaman yang cocok dengan lingkungan di rumahmu. Tanaman hias memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terkait cahaya, suhu, dan kelembapan. Misalnya, jika rumahmu tidak terlalu banyak terkena sinar matahari langsung, kamu bisa memilih tanaman seperti lidah mertua (sansevieria), monstera, atau aglaonema yang bisa tumbuh baik di kondisi pencahayaan rendah.

Untuk kamu yang tinggal di daerah dengan iklim panas, tanaman kaktus dan sukulen mungkin menjadi pilihan yang tepat karena mereka tahan terhadap panas dan tidak membutuhkan penyiraman terlalu sering. Dengan memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi tempat tinggalmu, kamu tidak perlu khawatir tanaman cepat layu atau mati.

2. Atur Jadwal Penyiraman yang Tepat

Salah satu kunci merawat tanaman hias agar tetap sehat adalah dengan memberikan air secukupnya. Terlalu sering menyiram tanaman bisa menyebabkan akarnya membusuk, sedangkan terlalu sedikit air membuat tanaman kekeringan. Cara yang paling aman untuk menentukan kapan tanaman perlu disiram adalah dengan memeriksa kondisi tanahnya.

Kamu bisa merasakan kelembapan tanah dengan jari. Jika tanah masih terasa lembab, tunda dulu penyiraman. Namun jika tanah sudah kering hingga kedalaman beberapa sentimeter, itu tandanya tanaman butuh disiram. Penting juga untuk memilih pot dengan lubang drainase di bagian bawah agar air tidak menggenang, yang bisa merusak akar tanaman.

3. Penuhi Kebutuhan Cahaya Tanaman

Cahaya merupakan faktor penting dalam pertumbuhan tanaman hias. Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Ada yang membutuhkan sinar matahari langsung seperti kaktus atau sukulen, namun ada juga yang lebih cocok dengan cahaya tidak langsung atau redup, seperti peace lily dan calathea.

Jika tanamanmu membutuhkan banyak cahaya, pastikan mereka ditempatkan di area yang mendapat paparan sinar matahari langsung, seperti dekat jendela. Sebaliknya, tanaman yang tumbuh baik di tempat teduh bisa diletakkan di sudut ruangan atau di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari.

4. Berikan Pupuk Sesuai Kebutuhan

Selain air dan cahaya, tanaman juga membutuhkan nutrisi tambahan untuk tumbuh dengan baik. Memberikan pupuk secara berkala bisa membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. Namun, pemakaian pupuk harus dilakukan secara bijak.

Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanamanmu dan jangan berlebihan dalam pemakaiannya. Biasanya, tanaman hias hanya memerlukan pupuk setiap 2 hingga 4 minggu sekali, tergantung dari jenis tanamannya. Ikuti petunjuk pada kemasan pupuk agar tanaman tidak mendapatkan nutrisi yang berlebihan yang justru bisa merusak pertumbuhannya.

5. Kenali Tanda-tanda Masalah pada Tanaman

Tanaman yang sehat akan tumbuh dengan daun yang segar dan batang yang kuat. Namun jika daun mulai menguning, layu, atau batangnya mulai lemas, itu tanda ada masalah pada tanamanmu. Bisa jadi tanamanmu terlalu sering disiram, kekurangan cahaya, atau kurang mendapatkan nutrisi.

Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai masalah yang dialami tanamanmu. Melakukan sedikit riset tentang tanda-tanda yang ditunjukkan tanaman bisa membantumu mengambil langkah tepat sebelum masalah semakin parah. Dengan perhatian yang tepat, tanamanmu akan segera pulih dan kembali tumbuh subur.