Nadiem Makarim dikenal sebagai pendiri Gojek yang membawa transformasi digital di Indonesia. Kekayaannya menjadi perbincangan setelah ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada Februari 2025, harta Nadiem bernilai Rp600,64 miliar. Asetnya mencakup properti senilai Rp57,79 miliar, kendaraan Rp2,24 miliar, dan surat berharga Rp926,09 miliar. Angka ini menurun signifikan dari Rp4,8 triliun pada 2020, terutama akibat penurunan nilai saham GoTo pasca-IPO pada 2022.

Penurunan kekayaan ini mencerminkan dinamika pasar saham teknologi. GoTo mengalami penurunan valuasi hingga 70 persen pada 2023. Meski begitu, transparansi laporan harta kekayaan menunjukkan komitmen Nadiem sebagai pejabat publik. Namun, kekayaannya kini disorot seiring kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Program ini bertujuan mendukung pendidikan digital selama pandemi. Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem sebagai tersangka pada September 2025. Dugaan penyimpangan dalam proyek ini menyebabkan kerugian negara sekitar Rp1,98 triliun.

Penyidikan kasus ini masih berlangsung dengan melibatkan ratusan saksi. Nadiem membantah keterlibatannya dalam korupsi. Ia menegaskan bahwa pengadaan dilakukan sesuai prosedur. Publik diminta menahan diri dari penilaian prematur hingga fakta hukum terungkap. Kasus ini menyoroti tantangan dalam pengelolaan anggaran publik, terutama pada proyek teknologi berskala besar. Keterlibatan Nadiem sebagai mantan pengusaha teknologi menambah kompleksitas persepsi publik terhadap integritasnya.

Kekayaan Nadiem tidak serta-merta terkait dengan dugaan korupsi. Laporan harta kekayaan merupakan kewajiban untuk memastikan akuntabilitas pejabat. Fokus publik seharusnya tertuju pada proses hukum yang transparan. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya pengawasan ketat dalam proyek pemerintah. Perjalanan Nadiem dari dunia startup hingga jabatan publik mencerminkan tantangan menjaga reputasi di tengah sorotan hukum dan ekspektasi masyarakat.

By admin