KBRI Santiago bersama Gamelan Sudakarta, grup gamelan asal Cile, menggelar Konser Gamelan di Teatro La Cúpula, Parque O’Higgins, Santiago pada Jumat (9/08).
Acara ini menampilkan kekayaan budaya Indonesia dengan memadukan pertunjukan gamelan tradisional dengan tari-tarian tradisional Indonesia.
Perkenalan Gamelan oleh KBRI Santiago melalui pertunjukan musik artistik menjadi jembatan budaya dan apresiasi terhadap warisan dan tradisi Indonesia bagi para penonton Cile. Acara ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dengan mempersembahkan lagu-lagu daerah yang mendalam kepada lebih dari 300 pengunjung lokal.
Konser diawali dengan tarian pembuka tradisional Bali, Tari Pendet, yang dibawakan oleh grup tari yang dikelola oleh KBRI Santiago. Acara ini menampilkan serangkaian lagu (Kebo Giro dan Singa Nebah) yang diikuti oleh Wilujeng dan Ngunduh Layangan yang dibawakan oleh grup tari Cile. Gamelan Sudakarta kemudian mempersembahkan tujuh gending Jawa, yaitu Mugi Rahayu, Tropongbang, Gula Klapa, dan Puspawarna. Konser ditutup dengan pementasan Aja Dipleroki karya Gamelan Sudakarta yang diiringi dengan pementasan tari kontemporer.
Pementasan Gamelan tersebut mendapat sambutan antusias dan apresiasi yang tulus dari para hadirin acara, dengan banyak yang menyatakan minat untuk belajar lebih lanjut tentang Gamelan di KBRI. Komitmen KBRI untuk mempromosikan pertukaran budaya dan menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang tradisi seni Indonesia diterima dengan baik oleh para seniman dan penonton, dengan harapan dapat mempererat persahabatan dan hubungan lintas budaya antara Indonesia dan Chili.